Tentang Saya

Sebagaimana diketahui
bahwa Nabiyullah
Muhammad SAW
menerima perintah
shalat pada 27 Rajab
tahun 11 kenabian,atau 2 tahun sebelum Nabi
berhijrah ke Madinah,
shalat 5 waktu yang
dilakukan adalah subuh,
zuhur, 'ashar, maghrib
dan isya. Dan waktu shalat sudah
ditentukan oleh Allah
dalam al-Qur'an Al-Isra ayat 78, artinya sbb:
"Dirikanlah shalat
dari sesudah
matahari tergelincir
sampai gelap malam
dan (dirikanlah pula
shalat) subuh. Sesungguhnya shalat
subuh itu disaksikan
(oleh malaikat).
Ayat diatas
menerangkan tentang
waktu shalat, dimana
saat matahari
tergelincir adalah zuhur
dan ashar, kemudian shalat yang dilakukan
saat malam adalah
maghrib dan isya,
kemudian shalat subuh
langsung disebutkan di
ayat tersebut.
Menurut hadits nabi
yang diriwayatkan oleh
Imam 'Ali ibn Abi Thalib KarramaLLahu wajhah, Beliau
bercerita : Suatu hari
ketika Rasul SAW
sedang berbincang- bincang dengan sahabat
Anshar dan Muhajirin,
datanglah seorang
Yahudi dan menanyakan
tentang sesuatu yang
diperintahkan oleh Allah kepada umat Islam. Rasul mengatakan:
"Shalat zhuhur
dikerjakan setelah
tergelincir matahari. 'Ashar adalah shalatnya
nabi Adam As ketika makan buah khuldi dan
taubatnya diterima oleh
Allah pada saat maghrib.
Sedangkan 'isya adalah
shalatnya para Rasul,
dan shubuh sebelum terbit matahari. " Sementara itu, dalam
beberapa keterangan 'Ulama
disebutkan bahwa
shalat 5 waktu yang
dikerjakan oleh umat
islam saat ini, berasal dari shalat para nabi
terdahulu.

a] Shubuh, manusia pertama yang melakukan shalat ini adalah nabi Adam As, yaitu saat Adam diturunkan ke Bumi untuk menjadi khalifah (pengelola) di muka bumi. Konon Adam megerjakan shalat dua rakaat, menjelang terbit fajar. Rakaat pertama, sebagai tanda syukur karena terlepas dari kegelapan malam. Sedangkan rakaat kedua, bersyukur atas datangnya siang.
b] Zhuhur, manusia yang pertama kali yang mengerjakan shalat ini adalah nabi Ibrahin As, saat Allah SWT memerintahkan kepadanya agar menyembelih anaknya Nabi Ismail As, dan Allah menggantikannya dengan seekor domba. Seruan itu datang pada waktu tergelincir matahari, lalu sujud Nabi Ibrahim sebanyak empat rakaat. Rakaat pertama, adalah sebagai tanda bersyukur bagi penebusan, yang kedua adalah tanda syukur atas dihilangkannya kedukaan dari dirinya dan anaknya, ketiga tanda syukur atas keridhaan Allah, dan keempat tanda syukur karena Allah mengganti tebusannya.
c] 'Ashar, manusia yang pertama kali melakukan shalat 'ashar adalah nabi Yunus, saat ia keluar dari perut ikan Nun (paus). Ikan nun mengeluarkan nabi Yunus dari perutnya ke tepi pantai, sedangkan
waktu itu telah masuk waktu 'ashar. Maka, bersyukurlah nabi Yunus dan mendirikan shalat empat rakaat karena terhindar dari empat kegelapan. Rakaat pertama, kegelapan akibat kesalahan meninggalkan kaumnya, kedua, kegelapan malam dalam lautan, ketiga, kegelapan malam akibat berhari-hari lamanya di dalam perut ikan Nun, dan keempat kegelapan dalam perut ikan Nun.
d] Maghrib, manusia yang pertama mengerjakan shalat maghrib adalah nabi 'Isa As, yakni Allah SWT mengeluarkannya dari kejahilan dan kebodohan kaumnya, sedang waktu itu telah terbenam matahari. Maka, nabi 'Isa bersyukur dan bersujud sebanyak tiga kali. Rakaat pertama adalah untuk menafikkan bahwa tiada tuhan selain Allah yang Maha Esa, kedua menafikkan zina yang dituduhkan atas ibunya, dan yang ketiga untuk meyakinkan kaumnya bahwa tuhan itu hanya satu dan bukan tiga.
e] 'Isya, manusia yang pertama melakukannya adalah nabi Musa As, ketika itu nabi Musa tersesat mencari jalan keluar dari negeri Madyan, sedang dalam dadanya penuh dengan duka cita. Allah swt menghilang kan semua perasaan duka citanya pada waktu malam. Lalu, shalatlah nabi Musa empat rakaat sebagai tanda bersyukur. Rakaat pertama sebagai tanda duka cita terhadap istrinya, kedua sebagai tanda duka cita terhadap Fir’aun, yang ketiga tanda dukacita terhadap saudaranya nabi Harun As, dan yang keempat adalah tanda duka cita terhadap anak Fir’aun La'natuLLAH . Wallahu’alam,

"Innash-shalata tanha
a-'anil fakhsyaa-i wal
mungkar." (QS al-'Ankabut: ayat 45).
"Sesungguhnya shalat
itu mencegah dari
perbuatan keji dan
mungkar....." (QS al-'Ankabut: ayat 45). "Dirikanlah sholat,
sungguh ini merupakan
kewajiban yang
ditentukan waktunya
bagi orang-orang yang
beriman." (QS an-Nisaa: 4 ayat 103). "
Hai orang-orang yang
beriman, Ruku' dan
sujudlah kamu,
sembahlah Tuhanmu. Berbuatlah kebaikan, supaya kamu
mendapatkan
kemenangan." (QS
al-hajj: 22 ayat 77).

Istilah Sholat berasal
dari kata kerja Shalaah (yang menyatakan
suatu perbuatan) dan
o rang yang
melakukannya disebut
Mushalli, sementara
pusat tempat melakukannya disebut
Musholla.
"Kecuali bagi
orang musholli
(yang mengerjakan
sholat)." (QS al-Ma'arij: 70 ayat 22).
"Jadikanlah sebagian dari
maqam Ibrahim itu
musholla (tempat
sholat). (QS al-
Baqarah: 2 ayat 125).



Sholat merupakan suatu perbuatan bagi
seorang hamba dengan
niat di sertai gerakan perbuatan dan bacaan, bermula TAKBIR di akhiri degan SALAM yang meliputi syarat dan rukun yang telah diatur
khusus oleh Nabi
Muhammad SAW yang
tidak boleh dirubah
kecuali ada ketentuan-
ketentuan (fiqih)yang memang
memperbolehkannya.....

{emhaes\tafsir\fuqaha}

2 komentar: